Terus menguap. Nadiku mendaoatjan detaknya. Terus menguap. Paruku temukan nafasnya. Terus menguap. Hatiku temukan cintanya.
Cintaku tergenang di kubang kecil itu. Tak mengalir ke hati yang lain, diam di kamu. Cintaku temukan muaranya di kamu.
Tak terhambat. Tapi cintaku tertambat. Mengikatku dengan kamu, sangat kuat. Tak akan oernah berkarat.
Cinta sudah menunjuk kamu. Kamu harus tetap hidup untukku. Karena cintaku egois dan cintaku maunya kamu.
Cintaku tergenang di kubang kecil itu. Tak mengalir ke hati yang lain, diam di kamu. Cintaku temukan muaranya di kamu.
Tak terhambat. Tapi cintaku tertambat. Mengikatku dengan kamu, sangat kuat. Tak akan oernah berkarat.
Cinta sudah menunjuk kamu. Kamu harus tetap hidup untukku. Karena cintaku egois dan cintaku maunya kamu.
Komentar
Posting Komentar