Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Malam Hangat untuk Aira

Makasih Tuhan, Engkau membawa bintang-bintang itu bermain di atas sana Bersama Ibunda Bulan Udara malam ini juga terasa hangat Aspal yang kasar berbaik hati pada Aira Tidak lagi menambah luka di kaki Aira _kaki-kaki kecilnya_ Tuhan, Engkau begitu baik malam ini Tak ada mobil satpol PP melintas Jadi, Aira tak perlu berlari dengan perut lapar ini Tuhan, walaupun korannyanya hanya terjual 2 buah Aira sangat berterimakasih pada-Mu Karena malam ini sangat indah dan hangat Seperti pelukan Ibu Aira Tuhan, Aira ingin Tuhan juga baik pada Ibu Aira malam ini, Besok dan seterusnya Sampaikan salam Aira padanya Beritahu Ibu kalau Aira kangen Ibu Tuhan, Tolong beritahu Ibu Aira kalau Aira baik-baik saja Aira sudah tak menangis lagi walaupun tak pernah bertemu ibu seminggu ini Beritahu Ibu, kalau Aira sudah bisa jual koran sendiri Dan Aira tak menangis... tak menangis lagi Aira tak mau koran-koran Aira basah

Meragu

Bersama waktu yang terus bercerita Aku dipertemukan denganmuang Manusia setengah malaikat, begitu aku menyebutmu Tampan bersahaja denngan bunga mawar di sudut senyumanmu Bersama matahari yang melihat langkah kita Terus melangkah ke ujung jalan rumahku Dengan tanganku dalam genggamanmu Hangat, manis Bersama angin yang mendengar kita Angin yang yang mengumbar tentang suara merdumu Ya, kau terus bernyanyi sepanjang malam Bercerita tentang kita, ku kira Aku, Tersenyum di keping hatiku Mencoba untuk terus menahannya agar tidak terjatuh Ketika aku menyebut kenangan itu Mengingat hari itu Karena ku tahu kau tak mengenal kata setia